Pameran akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) kemarin (24/7) oleh Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian DR. Sri Mulyani Indrawati di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Hadir pula pada pembukaan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Kehadiran kedua menteri pada pembukaan pameran ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri otomotif Indonesia yang tetap optimis walaupun terus mendapat tantangan akibat krisis global.
Dalam sambutannya mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani mengatakan bahwa pameran IIMS dapat dijadikan rujukan sebagai pameran berskala internasional yang diselenggarakan Indonesia. Oleh karena itu, para pelaku bisnis otomotif bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan investasi.
Ketua Gaikindo Bambang Trisulo mengatakan bahwa sekalipun krisis global yang saat ini masih terasa dampaknya di berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk otomotif, hal itu tidak menyurutkan langkah para pelaku industri otomotif. Melalui ajang IIMS ini, justru pelaku industri otomotif nasional ingin membuktikan eksistensi dan sikap positif di tahun yang penuh tantangan serta ujian kesabaran ini.
Tema pameran kali ini adalah “Drive for a Better Life”. Menurut Bambang, tema ini mencerminkan tekad industri otomotif nasional dalam meningkatkan kehidupan masyarakat ke arah lebih baik, yaitu kehidupan yang berkualitas.
Penjabaran dari tema tersebut, bisa dilihat pada tingkat proses dan produksi, industri otomotif menghadapi tuntutan untuk menciptakan inovasi teknologi yang memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan, peningkatan pemakaian kandungan lokal, dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan pada tingkat nilai guna, hasil industri otomotif harus mampu meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik baik pengguna dan lingkungannya.
“Industri otomotif diharapkan mampu mengajak semua kalangan untuk semakin peduli terhadap kualitas lingkungan hidup. Hal ini termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait dengan proses, produk, maupun pemanfaatan teknologi otomotif sehingga akan tercapai kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Optimis
IIMS 2009 yang berlangsung sejak tanggal 24 Juli sampai 2 Agustus 2009 ini memulai babak baru dalam hal lokasi. Untuk pertama kalinya, IIMS diadakan di Jakarta International Expo – Kemayoran, dengan total luas lahan 100.000 m2, meliputi 36.000 m2 area indoor dan 64.000 m2 outdoor.
Meski sejumlah ATPM absen dalam pameran kali, IIMS 2009 akan menampilkan 21 merek mobil, 7 merek sepeda motor, serta 124 industri pendukung otomotif.
IIMS didukung dengan beragam acara menarik antara lain Achilles Drift Show & Battle, Wimcycle BMX Show, Motor Show Concert, Car Audio Show, Unique & Exotic Cars, Classic Car Show, Truckhead Pulling, Miss Motor Show, dan banyak lagi yang lainnya.
Selain itu, IIMS juga merangkul komunitas dan klub otomotfi tanah air dengan menggelar Community Club Gathering. Tak kurang dari 50 klub dan komunitas otomotif yang tergabung dalam Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) tampil di ajang ini.
Johnny Darmawan, Ketua Pelaksana IIMS 2009 mengatakan bahwa perhelatan IIMS tahun ini diharapkan dapat mencapai target pengunjung 250 ribu orang dan total transaksi 1,7 triliun rupiah.
Ia pun menegaskan bahwa penyelenggaraan IIMS 2009 ini memberikan bukti pada dunia internasional, bahwa Indonesia merupakan tempat yang kondusif dalam pelaksanaan event-event internasional.
“Kami berharap, penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2009, dapat memberikan gambaran kemajuan industri otomotif Indonesia, sekaligus meningkatkan citra positif negara kita di dunia internasional,” ujarnya. pr/aa
Kehadiran kedua menteri pada pembukaan pameran ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri otomotif Indonesia yang tetap optimis walaupun terus mendapat tantangan akibat krisis global.
Dalam sambutannya mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani mengatakan bahwa pameran IIMS dapat dijadikan rujukan sebagai pameran berskala internasional yang diselenggarakan Indonesia. Oleh karena itu, para pelaku bisnis otomotif bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan investasi.
Ketua Gaikindo Bambang Trisulo mengatakan bahwa sekalipun krisis global yang saat ini masih terasa dampaknya di berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk otomotif, hal itu tidak menyurutkan langkah para pelaku industri otomotif. Melalui ajang IIMS ini, justru pelaku industri otomotif nasional ingin membuktikan eksistensi dan sikap positif di tahun yang penuh tantangan serta ujian kesabaran ini.
Tema pameran kali ini adalah “Drive for a Better Life”. Menurut Bambang, tema ini mencerminkan tekad industri otomotif nasional dalam meningkatkan kehidupan masyarakat ke arah lebih baik, yaitu kehidupan yang berkualitas.
Penjabaran dari tema tersebut, bisa dilihat pada tingkat proses dan produksi, industri otomotif menghadapi tuntutan untuk menciptakan inovasi teknologi yang memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan, peningkatan pemakaian kandungan lokal, dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan pada tingkat nilai guna, hasil industri otomotif harus mampu meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik baik pengguna dan lingkungannya.
“Industri otomotif diharapkan mampu mengajak semua kalangan untuk semakin peduli terhadap kualitas lingkungan hidup. Hal ini termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait dengan proses, produk, maupun pemanfaatan teknologi otomotif sehingga akan tercapai kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Optimis
IIMS 2009 yang berlangsung sejak tanggal 24 Juli sampai 2 Agustus 2009 ini memulai babak baru dalam hal lokasi. Untuk pertama kalinya, IIMS diadakan di Jakarta International Expo – Kemayoran, dengan total luas lahan 100.000 m2, meliputi 36.000 m2 area indoor dan 64.000 m2 outdoor.
Meski sejumlah ATPM absen dalam pameran kali, IIMS 2009 akan menampilkan 21 merek mobil, 7 merek sepeda motor, serta 124 industri pendukung otomotif.
IIMS didukung dengan beragam acara menarik antara lain Achilles Drift Show & Battle, Wimcycle BMX Show, Motor Show Concert, Car Audio Show, Unique & Exotic Cars, Classic Car Show, Truckhead Pulling, Miss Motor Show, dan banyak lagi yang lainnya.
Selain itu, IIMS juga merangkul komunitas dan klub otomotfi tanah air dengan menggelar Community Club Gathering. Tak kurang dari 50 klub dan komunitas otomotif yang tergabung dalam Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) tampil di ajang ini.
Johnny Darmawan, Ketua Pelaksana IIMS 2009 mengatakan bahwa perhelatan IIMS tahun ini diharapkan dapat mencapai target pengunjung 250 ribu orang dan total transaksi 1,7 triliun rupiah.
Ia pun menegaskan bahwa penyelenggaraan IIMS 2009 ini memberikan bukti pada dunia internasional, bahwa Indonesia merupakan tempat yang kondusif dalam pelaksanaan event-event internasional.
“Kami berharap, penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2009, dapat memberikan gambaran kemajuan industri otomotif Indonesia, sekaligus meningkatkan citra positif negara kita di dunia internasional,” ujarnya. pr/aa