Rossi: Ini Usaha Paling Keras

Motegi - Sudah enam kali Valentino Rossi menjadi juara dunia di kelas utama Grand Prix motor. Dari semua sejarah kesuksesannya itu, ia menganggap upaya terkeras yang dilakukannya ada di musim ini.
Italia berusia 29 tahun itu baru saja mengamankan titel keenam dalam karirnya di MotoGP (dan kelas 500cc) setelah memenangi balapan di Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2008).
Ini adalah kali kelima berturut-turut Rossi meraih kemenangan, atau yang kedelapan dari 15 seri yang telah digelar di mnusim ini. Dengan koleksi 312 poin, ia takkan terkejar lagi oleh Casey Stoner meskipun masih tersisa tiga seri.

Sejak menjadi runner up dalam debutnya di kelas 500cc di tahun 2000, Rossi secara beruntun memenangi kompetisi 2001-2005. Namun di dua musim terakhir ia gagal, dan gelar juara diraih Nicky Hayden (2006) dan Stoner (2007).
"Sulit untuk mengatakannya, tapi yang satu ini sungguh luar biasa," cetusnya seusai lomba, seperti dikutip Autosport. "Aku merasa sangat bagus karena pertarungan tahun ini sangat ketat, terutama dengan Stoner dan Pedrosa. Ini musim yang panjang dengan banyak balapan dan duel sengit."
"Aku sangat senang. Aku begitu beruntung dalam karirku. Aku telah memenangi banyak kompetisi yang bagus dan sulit, seperti yang pertama dengan Yamaha di tahun 2004. Tapi aku pikir ini adalah musim di mana aku melakukan usaha paling banyak untuk mencoba menang. Aku bekerja keras di setiap weekend balapan, juga selalu berusaha menjaga konsentrasi dan tetap kuat di luar balapan," tuturnya. ( a2s / a2s )

Stoner Tak Mampu Hadang Rossi

Motegi - Casey Stoner sempat berpeluang menjaga peluangnya dalam persaingan dengan Valentino Rossi. Akan tetapi rivalnya tampil luar biasa hari ini dan membuat sang juara bertahan kehilangan gelarnya.
Sejak kalah di Indianapolis dua minggu lalu, Stoner menghadapi jalan terjal untuk kembali menjuarai MotoGP musim ini. Selain butuh kemenangan di empat seri terakhir, ia pun hanya bisa juara kalau Rossi mengalami nasib buruk -- karena ia hanya perlu tambahan 13 poin untuk mengunci titel juara.
Namun Stoner tidak begitu saja memberi jalan buat The Doctor. Pembalap Australia dari tim Ducati itu sempat tampil menjanjikan dengan memimpin balapan hingga pertengahan lomba, sebelum usahanya itu berakhir "sia-sia".

Stonr menjadi bintang di awal balapan setelah mengambil posisi terdepan di tikungan pertama pasca start. Ia mengalahkan Dani Pedrosa, Nicky Hayden, pemegang pole Jorge Lorenzo, dan Rossi. Di awal balapan ini pembalap tuan rumah dari tim Suzuki, Kousuke Akiyoshi, terlempar ke gravel dan langsung out.
Di lap Pedrosa berhasil melewati Stoner dan mengambil alih pimpinan lomba, tapi Rossi menanjak lebih gemilang. Berturut-turut ia menyalip Lorenzo dan mengambil celah kosong saat Hayden membelok ke kanan.
Dalam waktu singkat terjadi pertarungan sengit di antara Pedrosa, Stoner, dan Rossi. Di lap keempat Stoner sempat menyusul Pedrosa, tapi beberapa detik kemudian pembalap tim Repsol Honda merebut kembali posisinya. Di belakang, Rossi tetap berancang-ancang memanfaatkan peluang.
Di lap kelima Stoner dan Pedrosa terlibat perseteruan yang sangat seru. Stoner memenanginya, dan sempat memberi sebuah isyarat dengan jarinya kepada Pedrosa. Rossi memanfaatkan keadaan dengan menyerobot tempat Pedrosa.
Sampai melewati lap 10 Stoner masih di depan Rossi. Itu tidak cukup buat Stoner karena finish di tempat ketiga pun Rossi masih dipastikan juara.
Sial buat Stoner, ia malah kehilangan posisinya di lap 13. Rossi berhasil mengalahkan dia dalam pertarungan yang menegangkan. Sampai lima lap berikutnya Stoner masih memberi tekanan deras buat Rossi, tapi menjelang lap-lap akhir ia mulai tertinggal jauh.
Alhasil Rossi pun semakin di atas angin untuk memenangi balapan di Motegi. Dan saat menyentuh garis finish, maka titel keenam di kelas utama Grand Prix motor pun dipastikan direbut pembalap Italia berusia 29 tahun itu.
Sementara Stoner harus kehilangan gelar juara yang musim lalu ia rengkuh dengan fantastis. Dengan tiga seri tersisa, ia masih harus bersaing dengan Pedrosa untuk memperebutkan predikat runner up.
Pedrosa hari ini finish di tempat ketiga setelah mengalahkan Lorenzo di lap-lap terakhir. Sakin sengitnya kedua pembalap Spanyol itu sempat bersenggolan sedikit, tapi Lorenzo beruntung bisa berkelit dan konsekuensi lebih buruk terhindarkan.

Hasil MotoGP Jepang:
1. Valentino Rossi Yamaha (B) 43:09.599
2. Casey Stoner Ducati (B) + 1.943
3. Dani Pedrosa Honda (B) + 4.866
4. Jorge Lorenzo Yamaha (M) + 6.165
5. Nicky Hayden Honda (M) + 24.593
6. Loris Capirossi Suzuki (B) + 25.685
7. Colin Edwards Yamaha (M) + 25.918
8. Shinya Nakano Honda (B) + 26.003
9. Andrea Dovizioso Honda (M) + 26.219
10. John Hopkins Kawasaki (B) + 37.131

MotoGP Jepang

Rossi Menang, Rossi Juara

Motegi - Nasib buruk tidak mendatangi Valentino Rossi di Motegi. Sebaliknya, ia menorehkan hasil maksimal dan memenangi MotoGP Jepang, sekaligus memastikan merengkuh kembali titel juara dunia.
Pada balapan yang berlangsung hari Minggu (28/9/2008) siang WIB, Rossi berhasil finish di urutan pertama, mengalahkan rival utamanya yang juga juara musim lalu, Casey Stoner.
Dengan 312 poin yang telah dikumpulkannya, pembalap tim Fiat Yamaha itu sudah tak mungkin dikejar lagi oleh Stoner (220). Kalaupun Stoner memenangi tiga seri terakhir dan Rossi tak memperoleh tambahan angka lagi, tetap saja "The Doctor" yang tampil sebagai juara di akhir musim.

Ini berarti pula Rossi menambah koleksi gelarnya menjadi enam di kelas tertinggi Grand Prix. Ditambahkan satu titel di kelas 125cc dan 250cc, berarti ia total mengantongi delapan titel juara dunia.
Tahun lalu ia hanya menempati urutan ketiga di bawah Stoner dan Dani Pedrosa, sedangkan di tahun 2006 ia jadi runner up Nicky Hayden. ( a2s / a2s )

Kijang Blog Competition Winner

PT Toyota Astra Motor mengumumkan secara resmi pemenang Kijang Blog Competition di Mal Pondok Indah Jakarta. 4 pemenang terpilih dari 95 peserta berhak mendapatkan hadiah menarik dari Toyota. Kompetisi ini merupakan salah satu upaya Toyota dalam meangapresiasi kegemaran blogger community dalam menuangkan ide-ide yang kreatif dan pengalaman menarik mereka melalui blog.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan sejak 02 Juni-31 Juli 2008 ini para blogger menuliskan pengalaman pribadi mereka berkendara dengan Kijang. Tulisan tersebut merupakan tulisan yang diposting pada periode yang telah ditentukan, dan didaftarkan melalui website www.toyota-ownerclub.com/blog-kijang, untuk kemudian dinilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain : kesesuaian dengan tema, cerita yang inspiratif, komunikasi dan interaksi antara blogger dan pembaca.

”Kijang Blog Competition ini merupakan salah satu wujud apresiasi Toyota terhadap kegemaran blogger community dalam menuangkan ide-ide kreatif dan pengalaman menarik mereka melalui blog,” jelas Widyawati, General Manager MP&CR, PT. Toyota Astra Motor.

Dewan juri yang terdiri dari Antyo Retjoko (Pendiri Dagdigdug.com, sekaligus blogger kenamaan Indonesia ), Fira Basuki (Penulis Buku, editor majalah, dan seorang blogger), Widyawati (General Manager MP&CR PT. Toyota Astra Motor), mengumumkan empat pemenang setelah sebelumnya mengumumkan daftar finalis terpilih pada akhir Agustus lalu.

Wuri Yulianto, dengan blognya yang berjudul ”Dieng-Negeri di Atas Awan” sebagai pemenang pertama yang berhak atas hadiah utama berupa paket liburan sekeluarga (4 orang) ke Disneyland Hongkong. Sementara Galih Satriaji, dengan ”Jalan-Jalan Lebak Banten: Pantai Malingping”, Djoko Santoso dengan ”Piknik ke Gunung Halimun”, dan Syarifuddin dengan ”Snorkeling With Kijang” sebagai pemenang Blog Inspiratif dan berhak atas satu unit handphone Nokia N95.

Selain hadiah utama dan hadiah kategori Blog Inspiratif, setiap minggunya juga dibagikan hadiah mingguan menarik bagi pemenang mingguan.

”Kompetisi semacam ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana para blogger untuk mengekspresikan ide dan pengalaman mereka, dan diharapkan blog akan lebih berkembang serta menjadi salah satu media yang diakui,” tambah Widyawati. /PR

Doohan: Rossi Terbaik Sepanjang Masa

Jakarta - Karena kondisi dan teknologi yang berbeda di setiap jaman, sulit menentukan pembalap terbaik sepanjang masa. Menyusul kemenangan di Indianapolis, Valentino Rossi bisa jadi adalah orang yang dimaksud.

Komentar tersebut tak keluar dari sembarang orang. Adalah mantan juara dunia lima kali, Mick Doohan yang melontarkan pernyataan sekaligus sanjungan setinggi langit tersebut.

"Orang sering bertanya siapa pembalap terbaik sepanjang masa? Itu hal yang sulit untuk dijawab karena di setiap jaman punya perbedaan. Dengan begitu, Valentino mungkin sama baiknya dengan pembalap terbaik yang pernah ada, kalau bukan yang terbaik," ungkap Doohan di TheAge.

Menyusul kemenangan di Indianapolis akhir pekan lalu, Rossi kini tercatat sebagai pembalap yang paling sering memenangi balapan di kelas utama dengan total 69 kemenangan didapat - mengalahkan rekor sebelumnya milik Giacomo Agostini yang punya 68 kemenangan.

Hal lain yang membuat Doohan yakin kalau The Doctor adalah pembalap terbaik adalah fakta bahwa rider Italia itu masih punya masa depan yang panjang di kelas MotoGP. Itu berarti akan ada lebih banyak gelar yang akan didapat dan lebih banyak rekor untuk terus diukir. Catat pula kalau Rossi kini tinggal selangkah lagi menuju titel juara dunianya yang kedelapan.

"Untuk memenangi begitu banyak balapan yang sudah dia dapat dalam kurang dari sembilan musim menunjukkan betapa konsistennya dia. Dan itu adalah kekuatannya, di samping skill-nya. Saya yakin dia akan menjalani banyak alapan lagi, jika dia tetap dalam kondisi fit," pungkas pria berpaspor Australia itu. ( din / roz )

MotoGP Indianapolis

Rossi Selangkah Menuju Gelar Juara
Doni Wahyudi - detiksport

New York - Valentino Rossi meraih kemenangan ketujuhnya musim ini setelah menjuarai MotoGP Indianapolis. The Doctor pun kian tak tertahankan untuk meraih titel juara dunianya yang kedelapan.
Balapan pertama di sirkuit Indianapolis tak berjalan seperti yang direncanakan sebelumnya. Karena hujan deras yang mengguyur plus kencangnya hembusan angin yang dianggap bisa membahayakan pembalap, race dihentikan saat memasuki lap 21 atau kurang tujuh lap dari yang dijadwalkan.
Apapun kondisinya, tambahan 25 poin dari Indianapolis membuat Rossi kian jauh meninggalkan Stoner di klasemen pembalap. Jagoan Fiat Yamaha itu kini punya koleksi angka 287, unggul 87 angka dari Stoner yang finis di posisi empat.

Dengan empat balapan tersisa Rossi hanya butuh sekali finis di posisi kedua untuk mengunci titel juara dunianya yang kedelapan.
Finis di posisi kedua pada balapan tersebut adalah jagoan tuan rumah Nicky Hayden. The Kenthucky Kid menyelesaikan balapan di depan pembalap Fiat Yamaha lainnya Jorge Lorenzo.

Jalannya Balapan

Hujan yang sempat turun dipagi hari membuat lintasan Indianapolis, Senin (15/9/2008) masih terlihat basah pada beberapa bagian trek. Race director pun mengumumkan ini sebagai wet race alias balapan basah.
Rossi mengawali balapan dengan kurang baik, dia tak mampu mempertahankan pole position yang dia dapat di sesi kualifikasi dan langsung merosot ke posisi empat. Adalah Casey Stoner yang mampu menjalani start dengan sempurna untuk langsung berada di posisi terdepan.
Juga mengawali race dengan sempurna adalah Andrea Dovizioso yang menyodok ke posisi tiga meski memulai balapan dari posisi tujuh. Formasi awal pembalap selepas tikungan pertama adalah Stoner, Nicky Hayden, Dovizioso, Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Namun komposisi tersebut tak bertahan lama karena sebelum satu putaran terlewati beberapa perubahan sudah terjadi. Dovizioso melanjutkan kegemilangannya dengan merebut posisi terdepan dari Stoner, tak lama berselang sang juara dunia turun ke posisi, kali ini Hayden yang menyalipnya.
Memasuki lap ketiga, Hayden menggelorakan pendukungnya setelah mengambil alih posisi terdepan dari Dovizioso. Sedangkan Rossi yang sempat merosot ke posisi lima kembali masuk urutan empat besar setelah balas menyusul Hayden, satu lap berselang The Doctor sudah berada posisi tiga besar.
Masuk putaran keempat posisi Rossi kembali naik satu strip, juara dunia tujuh kali itu sudah bertengger di posisi dua setelah menjalani pertarungan singkat dengan Dovizioso.
Perubahan di possisi tiga besar kembali terjadi di lintasan lurus start/finis ketika memasuki lap delapan, seakan tak mau kalah dengan rekan setimnya, Lorenzo tampil gemilang untuk merebut posisi tiga dari Dovizioso. Sedangkan di urutan terdepan, Rossi memberi tekanan pada Hayden dengan terus merapatkan jarak waktu atas The Kenthucky Kid.
Hujan terlihat kembali mengguyur lintasan saat balapan memasuki lap 10. beberapa bagian lintasan yang sebelumnya mengering kini kembali basah.
Selain perebutan posisi terdepan, pertarungan meraih posisi empat antara Stoner dengan Dovisiozo juga berlangsung menarik. Meski jugsa sempat mencatatkan fastest lap, Stoner kesulitan melepaskan diri dari bayang-bayang rider Italia itu.
Setelah mencatatkan beberapa fastest lap dan dengan setia membututi Hayden selama sembilan lap, dan usahanya menyalip selalu gagal, Rossi akhirnya memimpin balapan untuk kali pertama saat balapan masuk lap 13. Di sebuah tikungan ke kiri Rossi mengambil posisi Hayden dari sisi dalam.
Memasuki separuh balapan, tujuh posisi terdepan berturut-turut diisi Rossi, Hayden, Lorenzo, Stoner, Dovizioso, Spies dan Dani Pedrosa. Setelah memimpin balapan, laju Rossi kian tak terbendung. Dalam selang empat lap dia sudah menciptakan jarak hingga satu detik lebih.
Hujan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pembalap karena percikan air membuat jarak pandang pembalap menurun. Apalagi angin kencang terlihat berhembus dan menerbangkan sampah dan dedaunan ke tengah lintasan.
Kalau di posisi terdepan Rossi kian tak terkejar, di belakangnya terjadi persaingan sengit antara Dovizioso, Stoner dan Spies. Meski sempat dibayangi dengan ketat oleh Spies, Stoner malah mampu menyusul Dovizioso dan naik ke posisi empat saat balapan tersisa sembilan lap.
Saat tak mampu menjaga persaingan dengan Rossi, Hayden justru mendapat tekanan berat dari Lorenzo. Sementara di posisi terdepan Rossi tampil luar biasa setelah jaraknya dengan Hayden menjauh hingga enam detik.
Ketika balapan memasuki lap 21 bendera merah tiba-tiba dikibarkan oleh stewards yang berarti balapan dihentikan. Rossi pun memenangi balapan pertama di Sirkuit Indianapolis.

Hasil MotoGP Indianapolis
1. Valentino Rossi Yamaha (B) 37:20.095
2. Nicky Hayden Honda (M) + 5.972
3. Jorge Lorenzo Yamaha (M) + 7.858
4. Casey Stoner Ducati (B) + 28.162
5. Andrea Dovizioso Honda (M) + 28.824
6. Ben Spies Suzuki (B) + 29.645
7. Sylvain Guintoli Ducati (B) + 36.223
8. Dani Pedrosa Honda (B) + 37.258
9. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 38.442
10. Alex de Angelis Honda (B) + 42.437

Toyota Pimpin Pasar Otomotif Nasional

Toyota terus memimpin pasar otomotif nasional dengan membukukan total penjualan sebesar 18.804 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, penjualan Toyota meningkat sebesar 139,4%. Sedangkan angka kumulatif penjualan Toyota sepanjang tahun 2008 (Januari-Agustus 2008) sebesar 138.036 unit, meningkat 144,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Agustus 2007).

Untuk kelas sedan, di bulan Agustus ini Toyota berhasil mencatatkan total penjualan sebesar 1.645 unit, meningkat 140,7% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (2007). Di segmen mini sedan Vios berhasil membukukan angka penjualan sebesar 1.230 unit.

Di kelas 4x2 non-komersial , Toyota berhasil membukukan total penjualan sebesar 15.344 unit, meningkat 137,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2007. Penjualan Fortuner berhasil mencapai angka penjualan 838 unit. Sedangkan Rush berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 1.648 unit atau tumbuh sebesar 128,1 % dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan produk-produk unggulannya seperti Avanza dan Kijang Innova. Di bulan Agustus ini Avanza berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 7.742 unit. Sedangkan Kijang Innova tetap memimpin dikelasnya dengan penjualan sebesar 4.437 unit.

Untuk kelas komersial, di bulan Agustus ini Toyota berhasil mencatatkan total penjualan sebesar 1.765 unit dengan produk-produk andalannya seperti Hilux dan truk Dyna yang berhasil mencatatkan kenaikan sebesr 162,4% dibandingkan periode bulan Agustus pada tahun 2007.

“Pencapaian bulan Agustus ini sangat menggembirakan, hasil ini terus mengukuhkan Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif nasional. Kami semakin yakin dan optimis untuk menghadapi tantangan otomotif nasional kedepan serta terus memberikan kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan bagi semua”. papar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor.

Toyota Kijang 8 Kali Raih Diamond ICSA Award

Toyota Kijang mendapatkan gelar DIAMOND AWARD pada ICSA (Indonesian Customer Saticfaction Award) untuk kategori MPV yang penganugerahannya diselenggarakan di Shangri-La Hotel (18/9). Toyota Kijang adalah satu-satunya merek otomotif yang meraih Diamond Award, dimana penghargaan ini hanya diberikan kepada brand yang telah berhasil meraih sedikitnya 8 kali ICSA Award.

Penghargaan ICSA Award ini diberikan sebagai apresiasi kepada produk-produk dari berbagai kategori di Indonesia, yang dinilai berhasil memberikan kepuasan di mata masyarakat. Penghargaan bergengsi ini diberikan berdasarkan survey Frontier Consulting Group bekerja sama dengan majalah SWA di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan, yang melibatkan 10.500 responden, terdiri dari 9.000 responden random ditambah 1.500 responden booster, dengan pertanyaan seputar pengalaman para responden dalam menggunakan produk dan jasa terkait.

Parameter dari penilaiannya meliputi Quality Satisfaction Score (QSS), Value Satisfaction Score (VSS), Perceived Best Score (PBS) dan Expectation Score (ES).

”Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini dan berterima kasih kepada para pelanggan atas kepercayaannya selama ini kepada Toyota. Penghargaan ini mengukuhkan Kijang sebagai kendaraan keluarga yang paling ideal untuk keluarga Indonesia”, ucap Benny Redjo Setyono , Direktur Keuangan dan Administrasi PT Toyota-Astra Motor, seusai menerima penghargaan Diamond ICSA Award.

Toyota Kijang memperoleh Total Satisfaction Score (TSS) yang jauh melebihi para pesaingnya dengan nilai 4.525. Selain itu pada ICSA Award tahun ini, produk Toyota yang berhasil mendapatkan nilai yang baik adalah Toyota Avanza yang berada di posisi ketiga untuk kategori kendaraan MPV. Sedangkan untuk kelas sedan, Toyota VIOS memperoleh nilai diatas rata-rata industri dengan nilai 3.950 (industri : 3.938). Untuk kelas SUV, Toyota Rush juga berhasil memperoleh angka diatas rata-rata industri yaitu sebesar 4.135 dibandingkan rata-rata industri sebesar 3.968.

“Kepuasan pelanggan merupakan hal yang utama bagi Toyota, dan kami sangat bersyukur atas Diamond ICSA Award ini. Hal ini akan menjadi pemacu kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelangggan kami untuk kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan bagi semua,” komentar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra motor. /PR

VIOS Dominasi Pasar Mini Sedan

VIOS memimpin pasar di kelas mini sedan dengan membukukan angka penjualan dan pangsa pasar di atas para pesaing nya dengan penjualan sebesar 522 unit (55.9% m/s). Di bulan Agustus ini Toyota tetap menjadi market leader di pasar otomotif nasional dengan total angka penjualan sebesar 18.804 unit (32,1%). Produk Toyota yang juga memimpin pasar di kelas nya antara lain All New Camry yang mencatatkan angka penjualan dan pangsa pasar di atas para pesaingnya sebesar 245 unit (38,1%).

Total penjualan nasional selama bulan Agustus 2008 adalah 58.489 unit, meningkat 141% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dilihat dari komposisi market, Toyota stabil pada peringkat pertama dengan penjualan mencapai 18.804 unit, disusul oleh Mitsubishi (9.033 unit) dan Daihatsu (7.588 unit).

Lebih lanjut tentang penjualan Toyota pada segmen sedan bulan Agustus 2008, dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, Toyota telah mencatatkan kenaikan hingga 140,2%. Kenaikan tersebut lebih besar daripada yang dialami oleh oleh pasar segmen sedan secara nasional, yaitu sebesar 111,3%. Komposisi 3 besar pasar sedan pada bulan Agustus ini adalah Toyota (50,8%), Honda (29,8%), serta Mercedes (5,6%).

Di bulan Agustus ini, Vios mendominasi pasar mini sedan meninggalkan para pesaingnya dengan komposisi pangsa pasar yaitu Vios (55,9%), City (36,2%) dan Baleno (4,1%).

“Dominasi Vios di pasar mini sedan membuktikan bahwa Vios adalah mini sedan yang sangat diminati oleh para konsumen, dengan performa yang bagus dengan dukungan mesin 1NZ-FE yang telah dibuktikan di arena balap, serta konsumsi bahan bakar yang irit, menjadikan Vios sebagai pilihan utama bagi para konsumen yang menginginkan sedan irit tapi berperforma tinggi”. papar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor.

Segmen Kendaraan Non-Komersial

Pasar Sedan
Bulan Agustus 2008, di kelas mini sedan Vios mencatatkan penjualan sebesar 522 unit (55,9% m/s). Camry menjadi market leader di kelasnya dengan penjualan mencapai 245 unit (38,1% m/s).

Pasar Kendaraan 4x2
Di kelas 4x2 Low, Avanza tetap memimpin dengan pangsa pasar mencapai 52,9%. Demikian pula Kijang Innova, dengan pangsa pasar 60% di kelas 4x2 Medium MPV. Rush berhasil memimpin pasar 4x2 Medium SUV dengan jumlah unit 1.648.

Pasar Kendaraan 4x4
Produk Toyota di segmen ini, Toyota Fortuner 4x4, tetap menjadi market leader di kelas Medium dengan pangsa pasar 36% pada bulan Agustus 2008.

Segmen Kendaraan Komersial
Penjualan nasional di pasar kendaraan komersial bulan Agustus 2008 mencapai 18.386 unit, di mana Toyota menguasai 9,6% pasar dengan penjualan 1.765 unit. Toyota Dyna adalah penyumbang terbesar penjualan Toyota di pasar ini dengan angka 1.200 unit atau 17% market share kelas truk 2 ton, selain itu Hilux menguasai 19,4% pasar kelas 4x2 Medium Pick-Up dengan penjualan mencapai 565 unit. /PR

TAM Resmikan Spare Parts Center Terbesar di Indonesia

PT Toyota Astra Motor meresmikan New Toyota Spare Parts Center terbesar di Indonesia. Terletak di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, pembangunan Spare Part Centre seluas 10 hektar ini menelan investasi sebesar Rp 249 miliar.

Investasi tersebut meliputi biaya pembangunan gedung baru dan berbagai fasilitas modern. Di lahan seluas 10 hektar inilah New Toyota Spare Parts Center menerima, menyimpan dan mendistribusikan lebih dari 100 ribu suku cadang Toyota dari beberapa supplier, baik lokal maupun internasional. Dengan menerapkan standar World Class Operation, pusat suku cadang baru ini akan memperkuat dan meningkatkan efisiensi pelayanan Toyota bagi konsumen dalam negeri melalui 193 cabang dan 166 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk pasar ekspor di 30 negara.

“Pembangunan Toyota Parts Center yang baru ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi Toyota di masa datang,” kata Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan.

Untuk kebutuhan pasar global, sejak tahun 1997 Toyota telah mengekspor kendaraan dan mesin serta komponen suku cadangnya ke lebih dari 30 mancanegara. Hal ini membuktikan kualitas produk Toyota Indonesia telah memenuhi standar internasional, serta telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan bisnis dan investasi baru tersebut.

Johnny Darmawan menegaskan, ”fasilitas Parts Center terbaru ini sangat penting bagi kami di Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, fasilitas ini juga mempunyai kemampuan untuk memenuhi pasar internasional sehingga memiliki kontribusi terhadap negara dalam hal pemasukan devisa.”

Kehadiran New Toyota Spare Parts Center akan semakin memudahkan pelayanan kepada konsumen karena distribusi berbagai kebutuhan onderdil akan terlayani lebih cepat dan lebih akurat karena kesalahan yang terjadi menjadi lebih minimal. Konsep yang dibangun di New Toyota Spare Parts Center ini adalah hemat energi. Penggunaan konsumsi listrik yang rendah serta peralatan yang dipakai dengan energi listrik membuat tingkat polusi dapat ditekan.

New Toyota Spare Parts Center tidak hanya dibangun dengan konstruksi modern dan tahan gempa dengan sirkulasi udara yang baik dan hemat energi. Spare Parts Center ini juga dilengkapi fasilitas penunjang yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan, seperti tempat ibadah yang memadai, kendaraan battery, sarana olahraga berupa lapangan bola dan lapangan basket, koperasi, klinik, hingga apotek hidup.

“Toyota sangat memperhatikan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, antara lain dengan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai,” ungkap Johnny Darmawan.

Selain itu, New Toyota Spare Parts Center memiliki empat fokus utama dalam pengoperasiannya.

Pertama adalah keselamatan (safety), yaitu pemisahan proses pengerjaan yang menggunakan mesin dan yang tidak. Ini bisa terlihat dari jalur yang disesuaikan masing-masing lokasi sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang aman.

Kedua adalah produktifitas (productivity), yaitu semua sistem pengerjaan telah menggunakan barcode. Ini dilakukan agar setiap suku cadang yang dipesan oleh pelanggan tidak salah.

Ketiga adalah ergonomic (ergonomic), yaitu lingkungan kerja yang memiliki ruang gerak sangat luas sehingga menghindari pekerja mengalami kelelahan dalam menjalankan tugasnya.

Terakhir yaitu quality. Semua suku cadang telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat baik pada saat proses produksi di vendor hingga penerimaan di New Toyota Spare Parts Center.

Sudah menjadi tujuan utama, dibalik upaya mencetak prestasi penjualan, PT Toyota-Astra Motor terus berupaya untuk menciptakan the Best Total Ownership Experience, komitmen Toyota untuk memberikan pengalaman kepemilikan terbaik bagi pelanggan. Sejak mulai mencari informasi kendaraan, Toyota berupaya memberikan pelayanan yang ideal bagi pelanggan dengan dealer-dealer resmi yang nyaman, kemudian melakukan transaksi yang tidak menyita banyak waktu, pengiriman yang tepat waktu hingga pada saat pelanggan memiliki kendaraan baru dengan dukungan layanan purna jual terbaiknya.

Selain sisi penjualan, Toyota juga sangat memperhatikan lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, Toyota juga menyerahkan satu unit Toyota Prius kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Penyerahan ini dimaksudkan untuk mendukung sosialisasi kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan./PR

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More